"Pelatihan Personal Branding Bagi Persiapan Pengembangan Karir Mahasiswa Tingkat Akhir"
Hai sobat mahasiswa, yuk cari tau mengenai personal branding lewat artikel ini. Apa sih yang dimaksud personal branding?
Personal branding adalah proses membangun dan mengelola citra atau reputasi diri, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Dalam membangun personal branding ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu:
1. Identifikasi
Tahapan pertama dalam membangun personal branding adalah menemukan keunikan diri, yang melibatkan self-awareness atau kesadaran diri. Self-awareness mencakup pengenalan berbagai aspek diri, termasuk perilaku dan perasaan, dan merupakan keadaan psikologis dimana diri menjadi fokus perhatian.
Langkah-langkah dalam tahap pertama ini meliputi:
- Menentukan tujuan keotentikan : Identifikasi tujuan hidup, karena individu yang berorientasi pada tujuan cenderung lebih bahagia dan sukses.
- Lengkapi penilaian diri : Evaluasi tujuan yang telah ditentukan dibandingkan dengan kondisi ini, baik pribadi maupun profesional. Gunakan self-assessment untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta blind spot, dengan meminta pandangan orang lain atau bantuan profesional.
- Tuliskan tujuan : Kristalisasi tujuan dan tindakan yang akan dicapai dengan spesifikasi menggunakan metode SMART (Spesifik, Terukur, Dapat dicapai, Realistis, dan Terikat waktu).
2. Build: Develop Your Story
Pada tahap ini, individu harus mengembangkan bukti keterampilan dan minat mereka serta menyajikannya dengan baik untuk mendapatkan pengakuan profesional. Langkah-langkah penting meliputi:
- Develop Inventory Skills: Kumpulkan bukti keterampilan atau minat secara kualitas dan kuantitas.
- Master Storytelling: Sampaikan keterampilan dan minat secara tertulis, lisan, atau visual menggunakan kombinasi elemen yang menarik dan relevan. Gunakan media sosial untuk memperluas koneksi dan menapilan minat, kegiatan, dan prestasi profesional.
- Document Experiences : Dokumentasikan pengalaman yang menunjukkan minat profesional, dan pastikan judul profil serta pernyataan ringkasan unik dan relevan.
- Professional Image : Gunakan foto profesional yang konsisten di semua profil media sosial, seperti LinkedIn, asosiasi profesional, dan database alumni.
3. Market: Tell Your Story
Pada bagian "Market: Tell Your Story", personal branding individu diimplementasikan melalui tiga tindakan utama:
- Promote Your Plan and Grow Your Digital Network: Penting untuk mengelola personal branding digital dengan membuat, memoles, dan memperbarui profil secara rutin di media sosial untuk memperluas jejaring.
- Grow Your Network: Membangun network adalah tentang berbagi informasi dan membangun kepercayaan serta hubungan yang bermakna. Ini penting untuk memelihara relasi profesional yang sudah ada.
- Improve Your Influence: Menguasai komunikasi persuasif untuk mempengaruhi orang lain dalam hal kepercayaan, sikap, dan tindakan.
4. Nurture: Keep Your Story Fresh
- Pentingnya pembelajaran berkelanjutan: Menjadi pembelajar seumur hidup, terus terinformasi dan terinspirasi sangat penting. Individu diharapkan terus termotivasi dan mengembangkan diri dengan mengelola perubahan, membangun keterampilan baru, dan merevisi tujuan sesuai kebutuhan.
- Tahap pelatihan citra diri:
- Identitas dan Nilai: Peserta mengisi identitas, nilai-nilai, dan prinsip hidup yang akan mempengaruhi personal branding.
- Tujuan Hidup dan SWOT: Menuliskan tujuan hidup jangka pendek dan panjang serta melakukan analisis SWOT.
- Build Personal Branding: Mengidentifikasi tindakan yang sudah dan belum dilakukan untuk mencapai tujuan.
- Promosi Personal Branding: Melakukan aksi nyata untuk mempromosikan personal branding.
- Evaluasi dan Manfaat Pelatihan: Evaluasi pelatihan dilakukan untuk mengidentifikasi kelebihan, kekurangan, dan hambatan. Pelatihan ini bermanfaat bagi fresh graduates untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesiapan psikologis mereka dalam memasuki dunia kerja.
- Intervensi Pengembangan Organisasi:
- Pelatihan dan Pengembangan: Didefinisikan sebagai akuisisi sistematis keterampilan yang meningkatkan kinerja.
- Human Process Interventions: Fokus pada peningkatan fungsi proses organisasi dan manusia, termasuk pelatihan, konsultasi, team building, dan coaching. Mencakup meeting konfrontasi organisasi, perbaikan relasi antar kelompok, dan intervensi kelompok besar untuk mengatasi masalah organisasi dan mengembangkan visi baru.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pelatihan personal branding memberikan dampak positif dan dapat ditingkatkan untuk masa depan dalam meningkatkan kualitas dan kesiapan individu dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang lebih tinggi. Saat ini terjadi kesenjangan antara dunia pendidikan tinggi dan dunia kerja. Perguruan tinggi cenderung menilai kompetensi berdasarkan nilai akademis, sementara dunia kerja lebih menekankan kemampuan teknis dan sikap baik. Hal ini harus ditekankan dalam mempersiapkan diri di dunia kerja, yang mencakup orientasi psikologis dan soft skill. Pelatihan yang mencakup asesmen diri, peningkatan citra diri, dan pengembangan diri dapat membantu mahasiswa menjadi lulusan yang siap menghadapu dunia kerja.
By : Theresia (Anggota Divisi Keilmuwan)
Sumber :



Komentar