"ADMINISTRASI PERKANTORAN DI ERA DIGITAL"
Perkembangan teknologi membawa dampak yang signifikan dalam bidang administrasi perkantoran. Beberapa dampak teknologi dalam administrasi perkantoran adalah:
1. Otomatiskan tugas harian
Berkat teknologi, tugas administratif yang berulang dan rutin dapat diotomatisasi. Misalnya saja menggunakan software untuk mengatur jadwal, mengirim pengingat, dan mengelola inventaris.
2. Manajemen dokumen digital
Teknologi telah memungkinkan pengelolaan dokumen digital, menggantikan dokumen fisik yang memakan ruang. Dokumen dapat disimpan dicari, dan dibagikan dengan lebih mudah dengan sistem pengelolaan dokumen elektronik.
3. Keamanan data
Administrasi perkantoran di era digital juga mencakup pengelolaan keamanan informasi. Data karyawan, pelanggan, dan perusahaan harus dijaga dengan baik agar tidak terjadi pelanggaran data atau kebocoran informasi.
4. Perubahan model administrasi
Di dunia digital, dokumen fisik sudah tergantikan oleh dokumen elektronik. Korespondensi pos atau surat menyurat telah berubah menjadi surat elektronik. Hal ini memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan efektif antara kolega, pelanggan, dan mitra bisnis. Selain itu, dokumen elektronik juga memudahkan penyimpanan dan pengambilan informasi.
5. Hardware dan software terkini
Administrasi perkantoran di era digital memerlukan hardware dan software terkini. Komputer, printer, pemindai, dan perangkat lunak manajemen dokumen merupakan alat yang tidak dapat dipisahkan. Microsoft Office, Google Workspace, dan banyak aplikasi produktivitas lainnya membantu mengelola tugas sehari-hari, seperti pengolah kata, spreadsheet, dan presentasi.
Era digital telah mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan mengelola informasi. Untuk itu membutuhkan peralatan dan perangkat komputer terkini untuk dapat melindungi informasi yang ada di dalamnya, yaitu seperti:
1. Manajemen proyek dan kolaborasi tim
Manajemen proyek dan kolaborasi tim juga telah mengalami transformasi besar di era digital. Aplikasi seperti Trello, Asana, dan Microsoft Project membuat perencanaan proyek dan pengorganisasian tugas menjadi lebih mudah. Sementara itu, alat kolaborasi seperti Slack dan Microsoft Teams memungkinkan tim berkomunikasi secara real-time, bahkan ketika anggota tim berada di lokasi berbeda.
2. Dokumen elektronik dan penyimpanan cloud
Dokumen elektronik, termasuk PDF, telah menjadi standar untuk berbagi informasi. Penyimpanan cloud seperti Dropbox, Google Drive, dan Microsoft OneDrive memungkinkan akses mudah ke dokumen dari mana saja dan kapan saja. Hal ini memungkinkan gerakan yang lebih profesional.
3. E-Office
Suatu sistem aplikasi tata kelola perkantoran organisasi/perusahaan yang berbasis elektronik. Yang telah menggantikan proses administrasi dan manajemen sebelumnya yang berbasis manual. E-Office memanfaatkan fasilitas jaringan komputer, baik jaringan intranet, internet, maupun jaringan lain. Oleh karena itu, E-Office juga dapat didefinisikan sebagai suatu sistem aplikasi yang membantu menjalankan dan mengatur aktivitas dan kinerja setiap orang pada suatu kantor atau perusahaan.
Kesimpulannya adalah administrasi perkantoran tetap menjadi bagian penting dalam menjaga kelancaran organisasi, perkembangan dan Perubahan signifikan terjadi pada bidang administrasi perkantoran sebagai dampak dari kemajuan teknologi. Akibat dari kemajuan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam cara kerja administrasi perkantoran, mempercepat proses, meningkatkan efisiensi, dan memungkinkan kolaborasi yang lebih baik dalam tim. Untuk itu publik harus menyadari bahwa program studi ini sangat berpengaruh, semua orang sudah harus melek terhadap teknologi khususnya teknologi digital.
Sumber:
https://integrasolusi.com/blog/e-office-solusi-tepat-masalah-perkantoran-di-era-digital/
By: Istiqomah - Anggota Divisi Keilmuan
Komentar